Keracunan makanan |
Anda juga perlu mengenali ciri-ciri keracunan makanan, agar pengalaman buruk ini dapat diatasi sebelum berlarut-larut. artikel berikut akan menyampaikan beberapa ciri-ciri umum dari keracunan makanan.
Tidak semua kasus keracunan harus ditangani secara medis, apabila kasusnya tergolong ringan bisa ditangani sendiri, sedangkan jika parah dan sampai mengancam jiwa harus segera mendapatkan pertolongan medis.
Beberapa tanda-tanda keracunan makanan
1. Perut Kram
Perut kram umumnya terjadi setelah beberapa saat mengkonsumsi makanan yang mengandung racun, atau dalam waktu 12-72 jam. Keadaan ini merupakan salah satu usaha tubuh menolak racun yang masuk ke perut. Kram perut biasanya hilang sendiri dalam waktu 4-7 hari, tapi jika kram perutnya parah segera bawa ke dokter.
2. Muntah dan diare
Muntah dan diare merupakan akibat umum dari keracunan makanan, dimana tubuh melakukan usaha untuk membersihkan diri dari racun yang masuk. Jika muntah dan diare berlangsung terus menerus akan dapat menghilangkan nutrisi penting dan cairan tubuh. Segera cari pertolongan medis apabila semakin parah.
3. Dehidrasi
Dehidrasi berarti kehilangan cairan tubuh, elektrolit dan juga mineral yang bisa menimbulkan masalah serius bagi kesehatan. Kondisi dehidrasi diperparah dengan adanya diare dan muntah.
Untuk dehidrasi yang parah akan membutuhkan cairan pengganti (lewat infus). Untuk mencegah dehidrasi sebaiknya tetap minum air yang banyak atau minuman yang mengandung elektrolit.
Ketika kita sedang mengalami keracunan, makanan yang baik untuk dikonsumsi antara lain pisang, nasi, roti dan apel, setelah 2 hari boleh mengkonsumsi kentang, wortel yang dimasak, biskuit serta sayuran lainnya.
Sedangkan untuk minumannya bisa air putih, minuman yang mengandung elektrolit, teh herbal atau jus buah (jangan jus pir atau jus apel, karena bisa memicu diare).
Biasakan mencuci tangan untuk menghindari keracunan makanan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar