 |
| Cucilah dengan baik buah dan sayuran sebelum dikonsumsi |
Mengkonsumsi makanan sehat oleh ibu hamil sangatlah penting, namun disamping itu ibu hamil juga perlu mengetahui apa saja makanan yang menjadi pantangan seorang wanita saat ia menjalani masa kehamilan. Berikut ini beberapa makanan yang pantang dikonsumsi oleh ibu hamil.
Ibu Hamil Pantang Mengkonsumsi Makanan berikut;
Telur mentah. Mengkonsumsi makanan yang mengandung telur mentah harus dihindari karena mengandung salmonella. Seperti dressing salad atau berbagai jenis mayones lainnya.Buah atau sayur yang tidak dicuci bersih. Cucilah sayur dan buah sampai bersih dengan air mengalir. Karena Parasit toxoplasma dapat hidup pada buah dan sayuran meski sudah dicuci. Parasit tersebut menyebabkan penyakit yang disebut toksoplasmosis dan sangat berbahaya untuk bayi dalam kandungan. Gosok permukaan dengan sikat sayuran kecil. Potong bagian buah atau sayur yang tidak segar karena bakteri dapat tumbuh di sana. Jangan gunakan sabun atau pembersih lainnya.
Hindari jus buah dalam kemasan. Sebaiknya anda konsumsi jus asli buatan rumahan daripada membeli produk pabrik. Karena jus produk pabrik mengandung gula tambahan.
Sayur tauge. Para Ibu hamil disarankan untuk tidak mengkonsumsi kecambah mentah dalam bentuk apapun, termasuk alfalfa dan semanggi lobak. Karena Bakteri yang terdapat dalam makanan tersebut bisa masuk ke dalam biji sebelum kecambah mulai tumbuh dan kuman ini hampir tidak mungkin untuk dibersihkan. kalau anda hendak membeli makanan pastikan makanan yang tidak mengandung kecambah mentah. Memasak kubis sebaiknya dimasak sampai benar-benar matang.
Daging setengah matang. Daging mentah atau kurang matang dapat menjadi pelabuhan toxoplasma dan berbagai bakteri. Pastikan daging yang anda konsumsi sudah matang.
Smoked seafood. Alangkah baiknya jika Ibu hamil menghindari makanan yang diproses melalui pengasapan karena rentan terhadap listeria. Misalnya salmon asap, ikan cod, tuna, atau mackerel.
Keju krim. Konsumsilah keju yang sudah Anda pastikan berlabel dipasteurisasi. Karena keju krim yang dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi menjadi tempat bakteri Listeria, yang telah dikaitkan dengan keguguran, kelahiran prematur, dan kematian.
Sushi. Walaupun makanan laut adalah sumber protein, namun makanan laut mentah bisa menjadi sumber parasit dan bakteri berbahaya. Akan lebih bijak jika anda memilih daging yang sudah dimasak matang secara menyeluruh.
Mayones. Ibu hamil sebaiknya menghindari makanan-makanan mentah, salah satunya mayones. Karena mayones adalah perpaduan dari telur mentah dan minyak yang dikocok rata.
Unggas tak segar. Cara memasak yang tepat dapat melindungi kebanyakan orang, tetapi bagi ibu hamil akan membuat lebih sulit untuk melawan infeksi. Karena Unggas mentah dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri.
Ikan rentan merkuri. Sebaiknya ibu hamil, menghindari ikan yang kemungkinan mengandung logam merkuri seperti todak, mackerel, dan hiu. Karena logam ini dapat membahayakan perkembangan bayi dalam kandungan. Disarankan bagi ibu hamil untuk memilih ikan yang rendah merkuri, seperti ikan lele, salmon, dan tuna kalengan.
Kafein. Kafein ternyata dapat menyebabkan keguguran terutama selama trimester pertama. Karena efek diuretik itu, asupan kafein menghilangkan cairan dari tubuh sehingga membuat lebih banyak kehilangan kalsium dan air. Apalagi bagi ibu hamil yang sensitif terhadap kafein bisa berhubungan dengan kelahiran prematur, keguguran, dan berat badan bayi sangat rendah.
Alkohol. Alkohol dalam jumlah berapapun tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Karena alkohol dalam tubuh akan memengaruhi dan mengontaminasi perkembangan bayi dalam kandungan dan pada masa menyusui. Selain itu agama juga melarangnya.
Kesehatan ibu dan bayi tentu menjadi perhatian utama, nah mulailah menerapkan pola hidup sehat melalui makanan. Konsumsilah makanan sehat untuk ibu hamil yang dianjurkan dan berusahalah untuk menghindari makanan yang menjadi pantangan, atau cari tahu tentang jenis makanan alternatif yang tidak membayakan ibu dan sang buah hati. ;)
Sumber: http://www.seputarwanitasehat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar