 |
| Manfaatkan musim buah alpukat untuk mendapatkan manfaat dari buah yang nikmat diolah menjadi jus. |
Indeks massa tubuh yang lebih rendah, atau rata-rata sekitar 3,4 kilogram lebih ringan daripada orang yang menghindari alpukat, sehingga mereka lebih langsing. Selain itu mereka juga 50% lebih kecil memiliki risiko sindrom metabolik, yang dikaitkan pada penyakit jantung, stroke dan diabetes tipe 2.
Riset yang dimuat Nutrition Journal juga mengindikasikan bahwa penyuka alpukat juga memiliki kadar kolesterol yang lebih baik dan risiko lebih rendah mengidap penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Hasil ini mungkin tak pernah diduga sebelumnya, sehingga para peneliti menyarankan agar orang dapat meningkatkan konsumsi buah alpukat.
Selain memiliki manfaat kesehatan, buah alpukat cocok untuk menu diet sehat untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. konsumsi alpukat ternyata mampu meningkatkan kualitas pola makan dan tingkat asupan nutrisi, mengurangi asupan gula tambahan, menurunkan berat badan, BMI, dan lingkar pinggang.
Para pemakan alpukat juga memiliki asupan nutrisi penting tertentu yang lebih tinggi, termasuk 36 persen makanan berserat, 23 persen vitamin E, 13 persen magnesium, 16 persen kalium, dan 48 persen vitamin K.
Selain itu, para pemakan alpukat juga memiliki asupan lemak sehat lebih tinggi (18 persen lemak tak jenuh tunggal dan 12 persen lemak tak jenuh ganda) dan lemak total (11 persen lebih) ketimbang non-pemakan alpukat, meski asupan kalori rata-rata kedua kelompok tersebut adalah sama.
Bagaimana? pasti anda semakin tertarik untuk menikmati buah Alpukat bukan? apalagi di beberapa daerah di Indonesia, buah alpukat sudah mudah ditemui karena sedang musim. Salam sehat!
Sumber: Duniafitnes.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar