Pages

Tips Sehat Membuat Menu Sahur & Berbuka Puasa

Rabu, 18 Juli 2012

Sahur dan berbuka tetap sehat
Mengatur kandungan gizi dan nutrisi pada menu makanan yang disajikan saat sahur dan berbuka puasa sangat penting bagi kondisi tubuh saat berpuasa agar tetap segar dan berenergi. Menu makanan yang kurang baik dapat membuat badan lemas dan lebih mudah mengantuk. Kondisi tersebut dapat mengganggu kondisi tubuh dalam berpuasa. Berpuasa secara benar diawali dengan sahur yang benar yakni cukup memberikan kontribusi gizi.

Berikut ini beberapa tips mengatur menu makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa;

Menu saat Sahur

Di saat sahur usahakan 4 sehat 5 sempurna dapat tersaji di meja makan. Makan dengan sayur dan lauk-pauk yang lengkap akan dapat menunjang gizi yang baik selama berpuasa. Biasakan makan 1 buah berukuran sedang ketika sahur misalnya jeruk, pisang, atau apel.

Minum susu segelas dan tambahkan juga 1-2 gelas air putih agar di siang hari tidak dehidrasi. Sayuran yang berkuah sangat dianjurkan sehingga bisa menambah asupan cairan. Sayuran bersantan juga baik dikonsumsi saat sahur karena santan dapat meningkatkan asupan kalori. Jadi hidangan saat sahur bisa berupa nasi, sayur (lodeh, sup, bayam dan lain-lain),lauk pauk (ikan atau daging ayam ditambah tahu dan tempe), buah (pisang, jeruk, apel), dan segelas susu.

Menu dan Jenis hidangan saat Buka puasa

Menu buka puasa praktis, bisa diawali dengan makanan yang manis-manis seperti kurma, kolak pisang, atau cocktail. Makanan untuk berbuka sebaiknya disantap sesudah sholat Maghrib dan sebelum sholat Terawih. Sebab, kalau makan harus menunggu sehabis sholat Terawih maka biasanya kita terlalu banyak makan snack antara Maghrib-Isya. Hal ini kurang sehat. Jadi ketika berangkat sholat tarawih, perut sudah kenyang dan sehabis sholat tarawih bila masih lapar bisa mengonsumsi sedikit snack. Seringkali ketika berbuka puasa orang mendahulukan berbagai snack dan baru makan lengkap setelah sembahyang terawih. Ini perlu dikoreksi.



Ingat bahwa saat berbuka puasa, dorongan untuk makan hingga kenyang bahkan berlebihan harus dihindari agar kondisi tubuh tidak "keberaatan" saat melaksanakan ibadah tarwih. Berbuka sebaiknya seadanya saja dan tetap memperhatikan anjuran nabi untuk menyisakan sedikit ruang kosong di lambung untuk udara.


Makan secara berlebihan di saat berbuka juga dinilai kurang sehat karena seakan menumpuk makanan dalam tubuh, belum lagi adanya efek kejut karena seharian tubuh tidak diasupi makanan atau minuman sedikitpun.

Intinya aneka ragam makanan tetap harus masuk ke dalam lambung namun jumlahnya pas sesuai dengan kebutuhan. Usahakan paling tidak 4 sehat bisa dikonsumsi plus snack atau cemilan. Kalau masih ada yang mau minum susu itu juga baik. Apalagi bagi anak-anak, minum susu dua gelas sehari rasanya penting untuk menunjang kesehatan tulang.

Nasihat Nabi Muhammad saw agar berbuka puasa dengan yang manis-manis tentu ada maksudnya. Dari segi gizi, makanan yang manis-manis mengandung karbohidrat sederhana yang mudah dipecah oleh sistem enzim dalam pencernaan. Dengan demikian sel-sel tubuh yang sudah kelaparan sepanjang hari bisa segera terpenuhi gizinya, dan akan membuat metabolisme tubuh semakin lancar.


Sumber Bacaan:
Panduan Menyusun Menu Buka Puasa dan Sahur Prof DR Ir Ali Khomsan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Most Reading

Sidebar One